MENGGANTIKAN sinetron Cinta Bersemi di Putih Abu-abu (CBDPAA) yang
episode terakhirnya tayang besok, Jumat (10/8), SCTV menayangkan
sinetron yang pernah populer di tahun 2008: Kepompong.
Kepompong yang dulu tayang di slot non-primetime, berhasil mencuri perhatian pemirsa remaja.
Bintang-bintang pendukungnya seperti Derby Romero, Mikha Tambayong,
dan Aryani Fitriyana, kini telah menjadi artis utama sinetron stripping
yang berjumlah ratusan episode.
KEPOMPONG Mewakili Remaja Masa Kini
Suatu sore, akhir November 2008, Annisa, siswi kelas 3 sebuah SMA
di Jakarta, buru-buru pulang sekolah. Sesampainya di rumah, ia berganti
baju dan bergegas menyalakan TV. Ditemani adiknya, Julia, siswi kelas 3
SMP, Annisa menunggu kehadiran sinetron Kepompong di layar SCTV.
Annisa penasaran mendengar cerita teman-teman di sekolahnya, kalau
Kepompong beda dari sinetron kebanyakan. Awalnya, Annisa tidak percaya.
Tapi, setelah menonton Kepompong utuh satu jam, dari pukul 16.30-17.30
WIB, Annisa pun berubah pendapat.
“Ternyata, ada juga sinetron untuk remaja. Apalagi ceritanya
benar-benar ringan, lucu, menarik, dan sesuai dengan keseharian kami
(remaja),” cetus Annisa diangguki Julia.
Sejak itu, Annisa dan Julia tak pernah melewatkan Kepompong satu
episode pun. Apa yang dialami Annisa, bukan tidak mungkin dialami juga
remaja yang haus akan sinetron yang menghibur, mendidik, tidak
menggurui, dan realistis. Enggak heran sinetron stripping perdana rumah
produksi Frame Ritz ini, sejak tayang pertama kali pada 17 November,
semakin hari kian diminati penonton remaja. Pun rating dan share-nya
stabil.
“Ajaibnya, Kepompong enggak kalah dengan program lain yang tayang
prime time. Bahkan, (share) hampir sama dengan Cinta Fitri 3. Berhadapan
dengan semua program di jam yang sama, Kepompong pasti lead,” kata
Sentot Sahid, bos Frame Ritz.
“Sebetulnya di slot jam itu, yang tebal dengan penonton dari
semua kalangan, dibutuhkan tontonan menghibur dengan tema keluarga.
Sementara TV lain lebih mengangkat tema dewasa,” ungkap Budi Sutjiawan,
Direktur Program SCTV, yang berani mengklaim SCTV selalu menciptakan
tren baru dalam industri pertelevisian.
Kepompong menitikberatkan kisah persahabatan empat cewek dan satu
cowok yang tergabung dalam kelompok De’Rainbow. Boleh dibilang mereka
mewakili karakter remaja masa kini yang ceria, gaul, optimistis, dan
positif. Sejak kecil mereka berteman karena tinggal di satu kompleks
perumahan dan lahir di rumah sakit yang sama. Setiap episodenya
menyuguhkan permasalahan berbeda-beda, disertai penyelesaiannya yang
digambarkan secara ringan, namun tetap menonjolkan sikap saling
menghargai, kerja sama, dan memberi dukungan, agar dapat dijadikan
contoh.
Seperti sinetron stripping lainnya, Kepompong dikerjakan dua tim,
yang terdiri dari sekitar 40 kru dengan menggunakan tiga kamera.
“Penggarapannya seperti reality show, menggunakan kamera handheld.
Ya, kami membuat lebih simpel, tapi tetap bagus dan efektif. Bahkan,
banyak yang memuji kualitas gambar Kepompong bagus,” kata Sentot bangga.
Sentot juga tidak memungkiri, sukses Kepompong tidak terlepas dari lagu
“Kepompong” milik Sind3ntosca, yang menjadi soundtrack sekaligus
inspirasi dalam memilih judul sinetron.
“Tadinya ada tiga lagu yang jadi nominasi. Akhirnya, setelah
disesuaikan dengan karakter ceritanya, terpilihlah 'Kepompong',” cerita
Sentot.
“Banyak yang kirim e-mail untuk mengucapkan terima kasih kepada Frame
Ritz dan SCTV karena sudah mau mengangkat nilai-nilai persahabatan
dalam sinetron. Bahkan, ada anak-anak kecil yang terinspirasi bikin
persahabatan seperti itu,” katanya bangga.
Biar cerita-cerita selanjutnya tidak membosankan dan tersaji apik, ia
berjanji akan selalu mengakomodir setiap masukan. Masih banyak hal yang
bisa digali dari dunia remaja dan dapat ijadikan pembelajaran.
“Kepenginnya sih ada season begitu kayak Cinta Fitri. Bukannya
dipanjang-panjangkan, cuma pengin program ini abadi. Tapi
sampai sekarang masih dibicarakan bersama SCTV,” terang Sentot.
Sinopsis Global
Bebi (Dinda), Indra (Derby), Tasya (Mikha), Chacha (Aryani), dan
Helen (Tania), yang tergabung dalam kelompok beken De' Rainbow di SMU
Bintang, sejak kecil berteman baik. Sesuai slogan mereka, bold,
intelligent, tough, cute, dan humble, mereka punya kepercayaan diri
tinggi, kompak, dan menghargai perbedaan latar belakang di antara
mereka. Persis seperti arti nama geng mereka, pelangi, yang indah karena
terdiri dari berbagai warna.
Namun persahabatan mereka tak selalu mulus. Bebi yang modis susah
dapat pacar, lantaran banyak cowok yang mundur teratur setelah
melihat perfeksionisme Bebi dan gila-gilaannya dia kalau belanja.
Sementara, Chacha yang santai, perhatian, dan baik justru kelabakan
menolak cowok. Tasya yang feminin dan pendiam belum pernah merasakan
jatuh cinta. Hingga kebingungan saat Aldi (kakak Helen) mengungkapkan
rasa suka. Sedangkan Helen yang serius dan kutu buku selalu memandang
cinta dari sisi ilmiah dan filosofis. Indra sering dikira gay. Bukan
hanya soal sekolah dan pacar yang mereka hadapi, tapi juga keluarga dan
masalah sosial di sekitar mereka yang bersinggungan dengan dunia remaja.
Persahabatan mereka kerap terancam bubar akibat ulah seorang teman
sekolah, Claudia.
Sinetron Kepompong kembali hadir di SCTV mulai 13 Agustus 2012, setiap pukul 16.30 WIB.
Semoga Ratingnya bagus dan membuat SCTV nggak menyesal telah menayangkan ulang KEPOMPONG.
KepompongLovers Harus, Wajib, Kudu, MEsti, Nonton Rerun-KEPOMPONG. OKE.!!!